Free Reference

Apakah anda seorang mahasiswa tingkat akhir? yang mana hendak menyusun tugas akhir yang berupa skripsi. Bisa dipastikan masa-masa itu adalah masa penentuan dimana anda harus bekerja keras untuk menyandang gelar sarjana. Pada masa itulah merupakan masa tersulit karena anda akan menghadapi berbagai ujian hidup yakni menyusun skripsi. Seperti hal nya ketika saya kuliah dulu. Menyusun skripsi adalah tugas berat dan lebih berat dari pada tugas-tugas mata kuliah. Oleh karena itu, anda harus bersungguh-sungguh ketika membuat skripsi, agar bisa lulus tepat waktu.

Salah satu syarat untuk bisa menyandang gelar sarjana bagi mahasiswa perguruan tinggi adalah dengan menyelesaikan tugas akhir, yakni membuat karya tulis ilmiah. Karya tulis ilmiah tersebut disebut dengan Skripsi untuk Program Strata 1, Tesis untuk Program Strata 2, dan Disertasi untuk Program Strata 3. Setiap strata tentu berbeda dalam segi karya tulis nya, baik itu tata tulis maupun substansi. Selain itu, masing-masing tiap jurusan juga mempunyai gelar yang berbeda pula.

Salah satu aspek yang menentukan berhasil tidak nya mahasiswa tingkat akhir adalah dalam menentukan judul skripsi yang ia buat. Hendaknya judul skripsi yang dipilih harus benar-benar berdasarkan keinginan, minat, kemampuan, dan keuangan yang tersedia. Jangan asal milih, karena hal itu akan mempunyai konsekuensi pada diri anda sendiri. Tidak sedikit dari mahasiswa tingkat akhir yang keliru dalam memilih judul. Akhirnya ia tidak lulus-lulus, gara-gara judul yang ia pilih terlalu sulit untuk dikerjakan.

Program Studi Geografi terdiri dari 3 minat (konsentrasi) yakni Geografi Manusia, Fisik dan Pembangunan Wilayah. Ketiga minat tersebut mempunyai fokus sendiri-sendiri. Pada posting sebelumnya saya sudah memberikan sedikit Contoh Judul Skripsi Geografi Fisik. Dalam kesempatan kali ini saya akan memberikan sedikit contoh judul skripsi geografi pembangunan wilayah. Perbedaan kedua konsentrasi tersebut terdapat pada objek kajiannya, yang mana geografi fisik lebih memfokuskan pada sains kebumian seperti hidrologi, geomorfologi, tanah, meteorologi, dan lain sebagainya. Sedangkan geografi pembangunan wilayah lebih ke sosial ekonomi masyarakat pada suatu wilayah.

Pada posting sebelumnya, saya sudah memberikan sedikit contoh judul skripsi pada program studi Pendidikan Geografi. Dalam kesempatan kali ini saya ingin memberikan contoh judul skripsi bidang studi Geografi khususnya Geografi Fisik. Program Studi Geografi dan Pendidikan Geografi sangat berbeda yang mana Geografi lebih ke bidang keilmuan yakni sains kebumian yang mencakup hidrologi, geomorfologi, meteorologi, klimatologi, tanah, dan lain sebagainya. Sedangkan Pendidikan Geografi lebih memfokuskan pada bidang pendidikan. Sehingga kedua program studi tersebut sangat berbeda. Program studi Geografi di Indonesia, jumlahnya masih sangat terbatas. Berbeda dengan Pendidikan Geografi, yakni hampir semua kampus yang eks IKIP bisa dipastikan ada program studi Pendidikan Geografi.

Siti Roichah, 2011, Pengaruh minat belajar siswa pada materi cerita sejarah terhadap prestasi mata pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam kelas VI (enam) Madrasah Ibtidaiyah Johorejo Kecamatan Gemuh Kabupaten Kendal, Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semarang.

Nurjanah, 2011, Pengaruh Profesionalisme Guru Terhadap Prestasi Siswa pada Mata Pelajaran Al Qur’an Hadits di Madrasah Ibtidaiyah se Kecamatan Gemuh Kabupaten Kendal Tahun 2010, Fakultas Tarbiyah, IAIN Walisongo Semarang.

Dewasa ini perkembangan ilmu pengetahuan begitu pesat, seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Salah satu ilmu pengetahuan yang sangat penting eksistensinya di negeri ini adalah Bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia berperan penting untuk mempererat hubungan antar warga di seluruh penjuru tanah air, mengingat setiap daerah mempunyai bahasa lokal sendiri-sendiri. Disinilah Bahasa Indonesia berperan sebagai pemersatu antar suku yang mempunyai beragam bahasa tersebut. Namun demikian, Bahasa Indonesia dari tahun ke tahun terus mengalami perkembangan dan menyerap berbagai bahasa asing, yang mana sulit untuk di pahami oleh kaum awam.

Ketika kita sudah beranjak semester 7 saat kuliah, kita akan dihadapkan pada proses pembuatan tugas akhir atau yang sering disebut dengan skripsi. Tidak sedikit dari kita tentu akan merasa kebingungan untuk menentukan skripsi apa yang akan kita buat nantinya. Apalagi jika kita melihat skripsi kakak kelas kita yang berada di perpustakaan yang sangat tebal, pasti kita akan merasa ketakutan untuk membuatnya. Hal tersebut sangatlah wajar, karena kita baru kali pertama ingin membuat skripsi. Oleh karena itu, ada baiknya jika kita bertanya-tanya terlebih dahulu kepada kakak kelas kita yang sudah terlebih dahulu menyusun skripsi. Dengan begitu, kita akan mempunyai gambaran tentang apa itu skripsi?bagaimana cara menyusunnya?dan hal-hal lain yang belum kita tahu.

Abstract